Pallangga, 24/2/2025 – Pimpinan Pondok Pesantren Ahlus Shidqi war Rahmah (ASR) kedatangan tamu istimewa dari negara Turki yang merupakan murid dari seorang ulama besar dunia. Ia didampingi oleh Ust. Jamaluddin, Lc., M.Ag. lulusan Universitas Al-Azhar Kairo di Mesir sekaligus magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di UIN Alauddin Makassar. Rombongan tamu tersebut disambut oleh Direktur Ponpes ASR, Dr. Hj. Aisyah Arsyad, S.Ag., M.A, Kepala Kepesantrenan, Ust. Mirsan, S.Ag., M.Ag, Kepala SMP Ponpes ASR, Ust. Nasarullah, S.Pd., M.Pd dan guru-guru lainnya serta para santri.
Syaikh Badi’uzzaman Sa’id Nursi sendiri merupakan ulama kenamaan dunia yang dikenal dengan pengaruhnya yang luas serta karya-karyanya yang kaya. Salah satu karyanya yang paling banyak dibaca adalah Tafsir Risalah Nur yang telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa dunia dan sedang dalam proses transliterasi ke dalam bahasa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Para Murid Syaikh Sa’id Nursi memberikan motivasi kepada para santri terkait pentingnya mempelajari Al-Qur’an khususnya mempelajari bahasa Arab dan bahasa asing lainnya. Bahasa Arab adalah bahasa yang paling penting untuk memahami Al-Qur’an, sehingga ia sangat mengapresiasi saat mengetahui bahwa di Ponpes ASR, para santri sudah mulai dibiasakan untuk berinteraksi menggunakan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, murid-murid Syaikh Sa’id Nursi juga memberikan penjelasan tentang pentingnya membaca kitab-kitab tafsir yang ditulis oleh para ulama, salah satunya adalah tafsir Risalah Nur yang ditulis oleh Syaikh Sa’id Nursi. Menurutnya, karya tafsir tersebut sangat penting untuk dibaca untuk menggali makna dan pesan-pesan Al-Qur’an.
“Syaikh Sa’id Nursi tatkala menjelaskan makna Al-Qur’an tidak berfokus pada struktur bahasanya, melainkan langsung kepada makna, hakikat, nilai, dan hikmah yang hendak dikatakan oleh Al-Qur’an kepada kita. Sehingga penting untuk membaca Tafsir Risalah Nur”, tuturnya.
Menurut Ust. Mirsan, kehadiran tamu dari Turki tersebut menjadi motivasi bagi para santri untuk terus mempelajari dan mendalami Al-Qur’an bahkan hingga ke negara Turki nantinya. Ia berharap perjumpaan dengan orang-orang yang inspiratif seperti ini akan terus terjadi di Ponpes ASR sebagai pemacu semangat bagi santri untuk menggapai ilmu yang lebih tinggi.