Gowa,18/01/2025 – Direktur Ponpes ASR, Dr. Hj. Aisyah Arsyad, M.A memberikan materi terkait program unggulan Tahfidz Al-Qur’an Tematik kepada para guru dan musyrif. Hal tersebut sebagai penguatan bagi para guru dan musyrif dalam menjalankan program unggulan Ponpes ASR pada Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 saat ini.
Sejatinya program Tahfidz Al-Qur’an Tematik telah berjalan semenjak semester ganjil, yaitu pada tahap persiapan khususnya pada perbaikan bacaan Al-Qur’an (tahsin) para santri. Dan pada semester ini, program tersebut akan semakin diperkuat untuk mencapai target yang diinginkan.
Direktur Ponpes ASR memberikan materi terkait sejarah dan prinsip Metode Tahfidz Al-Qur’an Tematik, terutama terkait mindset yang harus dimiliki dalam menjalankan program Tahfidz Al-Qur’an Tematik. Menurutnya salah satu yang hal yang harus menjadi perhatian dalam proses menghafal Al-Qur’an secara tematik ini adalah pembiasaan terkait dua pertanyaan utama yaitu “ayat ini berbicara tentang apa?” dan “nomor berapakah ayat tersebut?”.

Selain itu, Dr. Aisyah juga menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan program ini adalah penerapan bacaan Al-Qur’an dalam praktik ibadah salat setiap hari sehingga hafalan tidak akan hilang karena proses mengulang tidak pernah berhenti sebagaimana kewajiban salat yang tidak akan pernah hilang selama seseorang hidup.
Sejalan dengan itu, Direktur Ponpes ASR juga memberikan penguatan terhadap integrasi dalam Kurikulum Al-Qur’an Tematik dengan mata pelajaran yang ada. Hal tersebut bertujuan agar kurikulum pada pesantren tersebut memiliki body of knowledge yang mengakar sehingga seluruh program dan kegiatan pembelajaran dijalankan dalam satu arah yang terintegrasi dan berjalan beriringan dan saling menguatkan. Mata pelajaran Al-Qur’an Tematik, Mufradat Al-Qur’an, Ilmu Hadis, Ilmu Nahwu dan Sharf, serta Sejarah Islam adalah mata pelajaran-mata pelajaran utama yang menunjang program unggulan tersebut. Demikian pula termasuk mata pelajaran lainnya seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karena dalam Surah Al-Baqarah yang menjadi fokus utama program tersebut mengandung isyarat-isyarat saintifik yang membutuhkan disiplin ilmu terkait dalam memahaminya. Sehingga muatan materi Al-Qur’an Tematik akan tertuang dalam penyusunan materi ajar dari setiap mata pelajaran.
Upaya tersebut berujuan agar para santri tidak hanya dididik menjadi penghafal teks ayat Al-Qur’an, tetapi juga mampu memahami dan menghayati serta menghubungkan ayat-ayat yang dihafalnya dengan disiplin keilmuan lain. Inilah ruh dari Kurikulum Al-Qur’an Tematik yang integratif dan holistik sebagaimana yang diharapkan oleh Pimpinan Yayasan Asmar Abadi Fondation, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E dan Ibu Arinta Nila Hapsari serta Pimpinan Ponpes ASR, Dr. Aisyah Arsyad, M.A dan Mayor Caj Mirwan Embas, S.Ag., M.Si.