Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pengcab Taekwondo Indonesia Kab. Gowa yang Ketiga Tahun 2024 diselenggarakan di Pondok Pesantren Ahlus Shidqi war Rahmah (ASR)



Gowa, 22/09/2024 – Pondok Pesantren Ahlus Shidqi war Rahmah (ASR) menyambut kedatangan ratusan peserta Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kab. Gowa tahun 2024. Ujian ini merupakan ujian kenaikan tingkat yang ketiga yang diselenggarakan pada tahun ini.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Taekwondo Indonesia khususnya yang berada di Kab. Gowa yang bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi hasil latihan serta kemampuan para taekwondoin untuk naik ke tingkat sabuk selanjutnya. Aspek yang diuji pada ujian tersebut adalah gerakan dasar, kelenturan, mental, hafalan rangkaian gerakan, uji tarung, ujian kekuatan pukulan, dan tendangan dengan pemecahan sasaran berupa papan.

Peserta UKT kali ini berasal dari seluruh anggota Taekwondo yang berada di bawah naungan Pengcab Taekwondo Indonesia Kab. Gowa yang berjumlah 161 orang ditambah 75 orang yang melaksanakan UKT Mandiri di lokasi masing-masing dojang/unit latihan.

Bagi Ponpes ASR, kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakannya kegiatan UKT Pengcab Taekwondo Indonesia Kab. Gowa di ponpes yang bertempat di Desa Taeng, Kec. Pallangga tersebut. Diketahui Ponpes ASR sendiri, menjadikan cabang olahraga Taekwondo sebagai salah satu ekstrakulikuler bagi para santri yang dilatih langsung oleh Sabeum Andi Hadi Indra Jaya, S. Q., M. Ag yang merupakan salah seorang guru di Ponpes ASR sekaligus salah seorang Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia yang ada di Kab. Gowa.

Direktur Ponpes ASR, Dr. Hj. Aisyah Arsyad, M. A menyambut baik kegiatan tersebut. Beliau mengatakan bahwa Ponpes ASR sangat senang menyambut para pelatih, peserta, dan para orangtua pendamping para peserta dalam kegiatan tersebut untuk datang ke Ponpes ASR apalagi kegiatan tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Ponpes ASR.

Wakil Direktur Ponpes ASR, Mayor Caj H. Mirwan Embas, S. Ag., M. Si juga memberikan sambutan pada kesempatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kesempatan ini sekaligus merupakan ajang pengenalan dan sosialisasi Ponpes ASR kepada seluruh peserta dan orangtua peserta yang didominasi dari kalangan remaja dan anak-anak.

Wadir Ponpes ASR pada kesempatan itu juga menekankan bahwa bela diri bukan hanya sebuah seni dalam mengola keterampilan fisik, tetapi juga menjadi ajang dalam melatih mentalitas pejuang bagi para peserta, dan hal tersebut sejalan dengan apa yang selalu ditanamkan di Ponpes ASR bahwa bukan hanya skill yang harus terus dilatih, tetapi juga mentalitas, kedisiplinan, dan integritas yang menjadi bekal dalam kehidupan sebagaimana pesan dari Pimpinan Yayasan Asmar Abadi Fondation, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S. E dan Ibu Arinta Nila Hapsari.

Penulis: Sigit

Editor: Icha