Ponpes ASR Kembali Buka Program Kajian Kitab Kuning Bulan September



Gowa, 7/11/2024 – Setelah sebelumnya Program Kajian Kitab Kuning bulan Agustus telah sukses dilaksanakan, Pondok Pesantren Ahlus Shidqi war Rahmah (ASR) kembali membukan program kajian kitab kuning untuk bulan September. Progam Kitab Kuning kali ini meliputi empat level: Level Dasar Jilid I, Level Dasar Level II, Level Menengah, dan Level Tinggi.

Peserta program bulan September berasal dari kalangan mahasiswa khususnya dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Ilmu Hadis. Ada yang baru pertama kali mengikuti program kajian ini dan ada juga yang merupakan mahasantri dari program bulan Agustus.

Salah seorang peserta Program Kajian Kitab Kuning, Azizah menuturkan bahwa program ini membantunya untuk mengetahui dasar-dasar dalam ilmu Nahwu dan Sharaf.

”Alhamdulillah, setelah belajar di bulan Agustus kemarin, saya merasakan manfaat dari mengikuti program ini, yang awalnya saya sama sekali tidak punya dasar dalam membaca kitab kuning, dan hanya tau beberapa istilah. Tetapi setelah mengikuti program ini, kami sudah mengetahui setidaknya nahwu dasar. ” tukas mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir tersebut.

Ustaz Harmaen, Lc yang menjadi pembimbing dalam Program Kajian Kitab Kuning ini menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran kitab kuning terdiri atas tiga tahap, yang pertama adalah tahap pembeljaran qawa’id yaitu kaidah-kaidah Nahwu dan Sharaf, kedua praktik membaca yakni penerapan kaidah-kaidah tersebut ke dalam teks kitab kunig, dan ketiga adalah tahap menerjemahkan.

”Meskipun materi yang kami berikan cukup padat, tetapi para mahasantri sangat antusian mengikuti kegiatan ini, hal tersebut terbukti para mahasantri tidak mau libur, sehingga pada bulan Agustus kemarin mereka benar-benar fokus belajar mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Dan hasilnya juga cukup memuaskan. Beberapa di antara mereka yang awalnya sama sekali tidak punya dasar, sekarang sudah bisa membaca kitab kuning setidaknya pada level dasar, dari kaidah, penerapan, hingga penerjemahan.” tutur Ustaz Harmaen yang merupakan lulusan dari salah satu univerisitas di Hadramaut, Yaman tersebut.

Para mahasantri dari program bulan Agustus kembali mendaftar untuk melanjutkan materi ke tingkat selanjutnya yaitu Tingkat Menengah karena mereka senang dengan metode dan materi yang disampaikan oleh Ust. Harmaen, Lc.

”Saya kembali mendaftar untuk mengikuti program bulan September ini karena kami sadar materi yang telah kami dapatkan di bulan Agustus kemarin bisa saja akan hilang kalau tidak dilakukan pendalaman. Kami juga senang dengan materi dan metode dari pembimbing kami yang ramah sehingga kadang rasa lelah itu tidak terlalu berarti karena kami semangat untuk belajar lebih banyak dari ustaz.” kembali ucap Azizah.

Program Kajian Kitab Kuning tersebut rencananya akan terus dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan Pondok Pesantren Ahlus Shidqi war Rahmah (ASR) dalam mengusung sikap moderat dalam beragama yang tetap memelihara warisan kekayaan intelektual ulama terdahulu yang tertuang dalam kitab kuning dengan tetap mengambil manfaat dari perkembangan zaman saat ini. Hal tersebut sesuai dengan semangat dari Pimpinan Yayasan Asmar Abadi Fondation, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S. E dan Ibu Arinta Nila Hapsari.